Pemberian pakan ikan lele organik yang tepat akan membantu pertumbuhan ternak lele. Ada beberapa jenis bahan dan cara membuat pakan lele organik untuk memenuhi kebutuhan makanan alternatif lele.
Bisnis budidaya ikan lele sedang banyak digemari. Peluangnya menjanjikan serta pangsa pasar yang luas membuat bisnis ini mampu memberikan keuntungan tinggi bagi pembudidaya lele. Keuntungan yang didapatkan pembudidaya ini bergantung pada jumlah panen dan kualitas lele yang dihasilkan.
Kualitas lele bisa dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, salah satunya adalah pakan yang diberikan. Pastikan untuk memberikan pakan dengan nutrisi tinggi agar lele dapat berkembang sebaik mungkin. Umumnya, pakan utama produksi pabrik dijual dengan harga yang cukup tinggi sehingga para pembudidaya perlu mengeluarkan lebih banyak biaya pakan.
Lihat: Cara Membuat Pakan Lele yang Mudah
Untuk mensiasati hal ini, para pembudidaya mulai memanfaatkan pakan organik sebagai pendamping pakan utama. Sesuai dengan namanya, pakan ini berasal dari bahan-bahan alami yang mudah didapatkan di sekitar. Sebelum diberikan pada ikan, pakan-pakan ini perlu diolah terlebih dahulu. Ingin tahu lebih banyak? Simak macam-macam pakan lele organik berikut ini.
ISI ARTIKEL:
LIHAT
Cara Membuat Pakan Lele Organik
Inilah cara membuat pakan lele organik lele dengan menggunakan bahan:
Membuat Pakan Lele Organik dari Maggot Lalat
Maggot atau belatung adalah makhluk kecil yang memiliki kandungan protein tinggi sehingga bagus untuk perkembangan ikan lele. Hewan yang berasal dari lalat ini memiliki kandungan protein hingga 40 persen. Belatung paling bagus diproduksi oleh lalat jenis black soldier fly.
Untuk menghasilkan belatung dalam jumlah banyak, Anda perlu membuat tempat untuk lalat bertelur. Siapkan peralatan berupa ember, ampas tahu, daun pisang, ikan asin, dan kotoran ayam. Campur seluruh bahan lalu isi ember dengan air secukupnya, aduk hingga rata. Tutup ember menggunakan daun pisang kering agar lalat mau bertelur diatasnya.
Lihat: Cara Membuat Pakan Lele dari Dedak
Agar lalat mau bertelur di tempat yang Anda buat, simpan wadah di area yang terhindar dari panas dan hujan. Biarkan selama 3 mingguan agar belatung terkumpul di dalamnya. Setelah itu Anda bisa memberikan pakan dari maggot ini sebelum berumur 37 hari sejak lalat pertama kali bertelur. Untuk mengumpulkan 60 kg maggot, Anda membutuhkan bahan baku sekitar 100 kg. Setelah lalat bertelur, sebaiknya segera berikan maggot pada lele sebelum berubah menjadi lalat.
Bekicot / Keong Mas Sebagai Pakan Lele Organik
Pakan lele organik selanjutnya yang bisa Anda pilih adalah bekicot. Kualitas daging bekicot tidak kalah dari pakan lele pabrikan yang sering dijadikan pakan utama untuk lele. Anda bisa membeli bekicot pada peternak bekicot atau mencarinya di area persawahan. Daging bekicot memiliki kandungan protein tinggi yang baik untuk pertumbuhan ikan lele.
Sebelum diberikan pada lele, pisahkan daging dengan cangkang bekicot terlebih dahulu. Setelah itu, cincang daging hingga halus lalu rebus. Jika sudah matang, angkat dan dinginkan sejenak sebelum diberikan pada lele. Upayakan untuk memberikan pakan tepat waktu agar lele tidak saling memakan satu sama lain.
Lihat: Pakan Lele Protein Tinggi
Mengolah Plankton dari Pupuk Kandang Menjadi Pakan Lele Organik
Lele termasuk jenis ikan yang lebih suka tinggal di kolam berair keruh. Warna keruh pada kolam ini berasal dari lumut yang sering dijadikan camilan oleh lele. Kolam lele tidak bisa berwarna keruh begitu saja. Sebagai pembudidaya, Anda bisa ‘menciptakan’ plankton di kolam lele tersebut. Bahan yang Anda butuhkan hanyalah pupuk kandang yang berasal dari kotoran ternak.
Pertama siapkan pupuk kandang dan karung. Masukkan pupuk kandang ke dalam karung lalu letakkan di bagian pinggir kolam agar mudah untuk dibersihkan. Biarkan selama satu mingguan agar air kolam berubah warna menjadi hijau keruh yang berarti kolam sudah dipenuhi plankton. Setelah selesai, masukkan bibit ikan lele ke dalam kolam. Setiap satu meter persegi membutuhkan 1,5 hingga 3 kg pupuk kandang.
Jika tidak memiliki pupuk kandang, Anda bisa menggunakan pupuk buatan pabrik. Pupuk buatan pabrik tidak akan membuat kolam terlalu keruh dan berbau. Cara penerapannya pun sama dengan pupuk kandang.
Membuat Pakan Lele Organik dari Daun Pepaya
Tidak hanya suka daging, lele juga gemar makan dari dedaunan, salah satunya daun pepaya. Daun pepaya termasuk pakan lele organik yang murah meriah dan mudah didapatkan. Kandungan gizi pada daun pepaya dapat membantu memenuhi kebutuhan asupan ikan lele. Meski sudah cukup nutrisi, Anda perlu menambahkan bahan pakan lain sebelum memberikannya pada lele.
Anda bisa menambahkan daun turi, daun lamtoro, kangkung, ataupun pelet. Semua bahan pakan ini merupakan sumber protein yang baik untuk ikan lele. Dengan perpaduan dari bahan-bahan diatas, nilai gizi pada pakan lele akan lebih kompleks.
Lihat: Pakan Lele Alternatif dari Tumbuhan
Untuk membuatnya, pertama siapkan beberapa lembar daun pepaya lalu potong kecil-kecil untuk mempermudah lele memakannya. Setelah itu campurkan dengan pelet dan air, aduk rata hingga teksturnya pas. Pakan ini bisa langsung Anda berikan pada lele setelah selesai diaduk.
Cara Membuat Pakan Lele Organik dari Ampas Tahu
Ampas tahu adalah salah satu limbah makanan yang memiliki kandungan nutrisi tinggi dan dapat dijadikan pakan untuk lele. Selain bergizi, ampas tahu juga mudah didapatkan dan harganya pun cukup terjangkau. Namun sebelum diberikan pada lele, ampas tahu harus diolah terlebih dahulu. Pengolahan ampas tahu ini dilakukan dengan menambahkan bahan pakan lain agar nilai gizinya semakin lengkap.
Anda hanya perlu menyiapkan ampas tahu, dedak, tepung udang atau tepung ikan, vitamin ikan, minyak ikan, tepung jagung, dan air. Masukkan seluruh bahan ke dalam wadah yang cukup besar untuk mempermudah proses pengadukan. Sebelum diberikan pada lele, ampas tahu harus difermentasi terlebih dahulu. Maka dari itu, siapkan penutup wadah untuk mempercepat proses fermentasi.
Proses fermentasi pakan lele organik dari ampas tahu ini biasanya akan memakan waktu 5 hingga 7 harian. Setelah selesai difermentasi, ampas tahu siap diberikan sebagai pakan harian untuk lele. Anda bisa mencetaknya terlebih dahulu lalu mengeringkannya agar pakan lebih tahan lama.
Lihat: Pakan Lele Tanpa Modal
Ayam Tiren Untuk Makanan Lele Organik
Ayam tiren atau ayam yang mati mendadak adalah salah satu limbah unggas yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan lele. Untuk Anda yang tinggal di area dekat peternakan unggas, manfaatkan ayam tiren lalu olah agar dapat menjadi pakan alternatif untuk lele. Meski ayam tiren, kandungan dagingnya tetap memenuhi nilai gizi yang dibutuhkan lele.
Meski bisa langsung diberikan pada lele, ayam tiren lebih baik diolah dulu untuk mencegah penyebaran penyakit yang dibawa oleh si ayam. Proses pengolahan ayam tiren ini bisa dimulai dari pencabutan bulu, perebusan, hingga pemotongan daging. Sebaiknya, potong daging kecil-kecil untuk mempermudah lele mencernanya.
Pastikan daging sudah benar-benar matang agar bakteri yang ada didalamnya mati sehingga tidak akan ada bibit penyakit yang terbawa. Jika perlu, pisahkan bagian tulang dengan dagingnya atau lunakkan tulang ayam agar pencernaan lele tidak tersumbat.
Jenis Pakan Lele Organik Yang Bagus
Bekicot atau keong mas adalah pakan lele organik yang bagus karena mengandung protein yang sangat tinggi dan bagus untuk pertumbuhan ikan lele. Akan tetapi bahan baku dan proses pengolahan bekicot akan membutuhkan waktu lama.
Anda dapat memperoleh protein tinggi untuk makanan lele melalui pakan pabrik. Dengan menggunakan pakan pabrikan, ternak lele Anda akan mendapat gizi dan nutrisi yang lengkap serta menghemat waktu Anda.
Lihat: Pakan Lele Yang Bagus
Demikianlah macam-macam cara membuat pakan lele organik yang bisa Anda berikan pada lele sebagai pakan alternatif. Pakan organik ini tentunya lebih murah, mudah didapat, dan alami. Untuk Anda pembudidaya pemula yang hanya memiliki modal terbatas, Anda bisa menyelingi pakan utama dengan pakan alternatif diatas.
