Pemberian Pakan lele alternatif yang tepat akan membantu Anda mendapatkan hasil panen yang lebih banyak dan bobot ikan lele yang lebih bagus. Apa saja jenis pakan ikan lele alternatif yang murah dan bergizi tinggi untuk ternak ikan Anda?
Dalam budidaya lele, jenis pakan yang diberikan akan memberi dampak yang cukup signifikan pada tumbuh kembang ikan lele. Pemberian pakan akan sangat berpengaruh pada keberhasilan peternak dalam membesarkan ikan lele.
Dalam memilih pakan, peternak harus memilihnya dengan tepat sesuai kebutuhan dan usia ikan lele. Ada berbagai jenis pakan yang beredar di pasaran, namun tidak semua pakan memiliki kandungan nutrisi yang cukup untuk ikan lele.
Lele yang hidup di alam liar dikenal sebagai hewan omnivora yang bisa memakan berbagai jenis makanan seperti lumut, ganggang, hingga ikan-ikan kecil. Sedangkan lele budidaya diberikan pakan khusus agar dapat berkembang dengan baik dan berkualitas. Waktu pemberian pakan juga harus diperhatikan agar lele tidak memakan sesame lele.
Untuk Anda peternak lele, berikut daftar pakan lele alternative yang bisa Anda berikan.
Pakan Lele Alternatif Untuk Pertumbuhan Yang Sehat
1. Fermentasi Ampas Tahu
Jika manusia mengkonsumsi tahu yang sudah diolah dan memiliki banyak nutrisi, lele lebih menyukai limbah bekas olahan tahu. Ampas tahu dikenal sebagai salah satu limbah makanan yang banyak dijadikan pakan ternak alternative. Kandungan protein pada ampas tahu sangatlah tinggi sehingga dapat membantu proses tumbuh kembang ikan lele.
Tingginya kandungan protein pada ampas tahu membuat limbah makanan ini laris manis di kalangan peternak. Ampas tahu berbentuk encer sehingga tidak bisa langsung diberikan pada ikan lele. Peternak harus melakukan fermentasi dengan mencampurkan ampas tahu dan dedak. Berikut cara fermentasi ampas tahu dan dedak yang bisa Anda ikuti.
- Persiapkan peralatan mulai dari wadah, selang udara, dan gelas plastik. Untuk mempermudah pengolahan, siapkan wadah berukuran besar seperti drum atau ember.
- Setelah peralatan siap, siapkan bahan baku yang akan diolah. Bahan baku utama pada fermentasi ini adalah ampas tahu, dedak halus, tetes tebu, probiotik EM4 perikanan 200 ml, ragi tempe, dan tepung ikan. Untuk takaran, gunakan perbandingan 1:1 untuk ampas tahu dan dedak.
Gunakan perbandingan yang sama untuk tetes dan tepung ikan. Tambahkan 2 sendok makan ragi tempe untuk setiap porsi 5 kg ampas tahu dan 5 kg dedak.
- Jika peralatan dan bahan baku yang digunakan sudah siap, campur rata semua bahan lalu masukkan ke dalam wadah yang sudah diberi lubang udara menggunakan selang. Tutup ujung selang menggunakan gelas plastik. Jangan tutup terlalu rapat agar oksigen bisa masuk. Biarkan selama 5 hari agar pakan terfermentasi dengan baik.
2. Tepung Ikan
Pakan lele alternatif selanjutnya yang bisa Anda berikan adalah tepung ikan. Anda bisa membeli duri dan kepala ikan petek di pasar. Setelah itu giling duri dan kepala ikan petek sampai menjadi tepung halus.
Tepung yang sudah jadi dapat diberikan langsung atau diberi sedikit air kemudian dikepal-kepal sebelum diberikan pada ikan lele. Keuntungan menggunakan pakan ikan ini adalah harganya yang murah dan penuh dengan gizi tinggi yang bagus untuk metabolisme lele.
3. Plankton dari Pupuk Organik
Plankton umumnya identik dengan hewan laut berukuran mini yang sering menjadi incaran ikan-ikan pemangsa. Anda bisa ‘menciptakan’ plankton dari pupuk kandang atau pupuk organik. Makhluk kecil ini sangat bagus untuk dijadikan pakan bibit lele yang sedang dalam masa pertumbuhan.
Untuk membuat plankton, mulailah pada saat awal pembuatan kolam dengan memasukkan pupuk kandang ke dalamnya. Pupuk kandang akan membuat air kolam yang jernih menjadi hijau atau berkeruh karena dipenuhi plankton. Agar kolam tidak penuh kotoran dan terlalu bau, Anda bisa mensiasatinya dengan memasukkan pupuk kandang dalam karung kemudian mengikatnya.
Masukkan karung ke bagian pinggiran kolam agar mudah untuk diambil dan dibersihkan. Biarkan selama kurang lebih satu minggu hingga air kolam berubah menjadi hijau dan siap ditinggali bibit lele. Satu meter persegi kolam membutuhkan 1,5 hingga 3 kg pupuk kandang.
Jika Anda tidak memiliki pupuk kandang, gunakan pupuk buatan yang khusus untuk kolam ikan lele.
4. Bekicot dan Keong Mas
Bekicot atau keong mas adalah hewan yang sering muncul di tempat lembab ini dapat menjadi pakan lele yang bernutrisi tinggi. Daging bekicot dan keong mas yang tebal dan berkualitas sangat disukai lele. Kandungan protein tinggi yang terdapat pada bekicot dapat membantu perkembangan dan metabolisme ikan lele. Kesehatan ikan pun akan lebih terjaga sehingga tidak mudah terserang penyakit.
Namun, sebelum diberikan pada ikan lele, bekicot harus diolah terlebih dahulu. Pertama, pisahkan cangkang dengan daging bekicot. Setelah itu cincang daging bekicot lalu rebus hingga matang. Dinginkan sejenak kemudian berikan pada ikan lele. Berikan pakan pada tepat waktu guna menghindari ikan lele memakan sesamanya.
5. Maggot Lalat
Maggot atau belatung merupakan salah satu pakan lele alternatif yang banyak dipilih oleh para peternak. Kandungan protein pada maggot lalat termasuk yang paling tinggi diantara pakan alternative lain. Maggot atau belatung yang paling bagus untuk dijadikan pakan adalah belatung yang berasal dari lalat Black Soldier Fly dengan jumlah protein hingga 40%.
Sebelum diberikan pada ikan lele, maggot lalat juga harus diproses terlebih dahulu. Berikut cara membuat pakan alternatif dari maggot lalat.
- Siapkan peralatan dan bahan-bahan utama berupa ember, ampas tahu, daun pisang, ikan asin, dan kotoran ayam.
- Isi ember dengan air bersih lalu masukkan semua bahan yang sudah disiapkan. Aduk semua bahan hingga rata, gunakan sarung tangan agar tidak terkena kotoran ayam.
- Tutup wadah menggunakan daun pisang kering agar lalat mau bertelur di dalam ember.
- Setelah itu simpan ember di tempat yang terhindar dari panas dan hujan. Diamkan selama kurang lebih tiga minggu lalu cek kembali untuk melihat adanya maggot lalat di dalam ember.
- Pakan ini sebaiknya diberikan sebelum maggot berumur 37 hari sejak pertama kali bertelur. Sebagai takaran pembuatan, siapkan 100 kg bahan baku untuk memproduksi 60 kg belatung. Jangan menyimpannya terlalu lama agar belatung tidak berubah menjadi lalat.
Lihat: Pakan Lele Nutrisi Tinggi untuk Pertumbuhan
6. Kotoran Lele
Kotoran lele juga dapat digunakan sebagai pakan alternatif yang digemari. Terdengar sedikit aneh, namun pakan lele yang diolah kembali dengan sistem bioflok dapat menjadi nutrisi yang baik bagi perkembangan ikan lele. Sistem bioflok adalah suatu teknik budidaya ikan melalui rekayasa lingkungan dengan memanfaatkan mikroorganisme dan pasokan oksigen.
Melalui metode bioflok, kotoran akan diubah menjadi pakan oleh bakteri baik. Pasokan oksigen untuk ikan akan dibantu dengan menggunakan selang udara.
7. Ikan Rucah Untuk Pakan Lele
Ikan rucah atau ikan petek memang sering digunakan sebagai pakan lele alternatif. Untuk Anda yang asing dengan nama ikan ini, ikan rucah adalah jenis ikan afkir atau ikan limbah berukuran kecil yang tidak bisa dikonsumsi oleh manusia.
Harga ikan runcah cukup terjangkau, cocok untuk peternak pemula yang tidak memiliki banyak modal.
Untuk pemberian ikan rucah untuk pakan lele: cincang tubuh ikan rucah sehalus mungkin lalu berikan pada lele. Pastikan tidak ada duri pada ikan agar lele bisa mencernanya dengan baik.
8. Tumbuhan Sebagai Alternatif Pakan Ikan Lele
Anda dapat mengolah dengan mudah tumbuhan yang ada disekitar Anda untuk digunakan sebagai makanan alternatif lele. Beberapa tumbuhan yang Anda dapat olah:
1. Daun singkong
Menggunakan daun singkong sebagai alternatif untuk makanan ikan lele sangat mudah. Cara membuat pakan lele dengan daun singkong adalah:
1. Rebus daun singkong di air mendidih
2. Keringkan dan rendam kembali dengan air bersih
3. Jemur daun singkong dibawah sinar matahari hingga kering
4. Daun singkong siap digunakan sebagai pakan ikan lele
2. Daun Turi
Daun Turi mempunyai kandungan nutrisi dan gizi yang tinggi untuk diolah menjadi pakan ikan lele alternatif. Permasalahannya adalah daun turi mengandung serat kasar yang tinggi pula. Serat kasar yang tinggi ini akan membuat ikan lele kesulitan dalam mencerna dan mengakibatkan penyumbatan. Oleh karena itu, daun turi harus diolah dengan cara difermentasi dan dikeringkan sebelum diberikan menjadi makanan ikan lele.
Tumbuhan lain yang dapat Anda gunakan sebagai pakan alternatif bagi ikan lele adalah daun pepaya, batang pisang, daun lamtoro dan Azolla Microphlla.
Lihat: Pakan Lele Alternatif dari Tumbuhan
Penggunaan Pakan Alternatif Lele dalam Budidaya
Menggunakan pakan alternatif lele dalam budidaya dapat membantu Anda menghemat biaya pakan. Akan tetapi Anda harus pertimbangkan juga pakan pabrik yang sudah di formulasi sesuai dengan kebutuhan gizi ternak lele Anda.
Pakan pabrik yang berbentuk pelet adalah makanan umum dalam budidaya ikan lele. Pelet yang merupakan campuran dari tepung ikan, bungkil kelapa, bungkil kedelai, dedak, minyak serta mineral dan vitamin, mempunyai kandungan gizi dan protein yang sangat lengkap untuk tambak ikan Anda.
Itulah pakan lele alternatif yang dapat mendukung perkembangan dan pertumbuhan ikan lele. Pemberian pakan bernutrisi akan membuat kualitas lele menjadi lebih bagus. Lele dengan kualitas terbaik lebih banyak diminati dan harga pasar yang tinggi.