Pemberian pakan starter ayam petelur yang baik akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan ayam sampai masa bertelur. Maka dari itu, penting mengetahui formulasi dan manajemen pemberian pakan yang tepat.
Dalam budidaya ayam petelur, pakan menentukan tumbuh kembang dan kualitas telur yang akan dihasilkan. Pakan bernutrisi tinggi dan seimbang akan membantu ayam melewati setiap fase kehidupan dengan baik, mulai dari fase starter hingga fase layer.
Setiap fase, jenis pakan yang dibutuhkan akan berubah hanya dalam hitungan minggu. Guna menjaga ayam petelur tetap sehat dan kuat, serta dapat memproduksi telur berkualitas baik. Maka dari itu, dalam memberikan pakan, Anda harus teliti agar sesuai kebutuhan ternak ayam.
Lalu, jenis pakan ayam petelur seperti apa yang tepat diberikan sesuai dengan usianya?
Pada kesempatan kali ini, pembahasannya fokus pada pakan ayam petelur fase starter saja. Untuk lebih jelasnya, mari simak informasi selengkapnya di bawah ini!
ISI ARTIKEL:
LIHAT
Jenis Pakan Starter Ayam Petelur Terbaik
Kebutuhan nutrisi ayam starter akan berbeda dengan fase grower atau layer. Pakan starter ayam petelur membutuhkan protein lebih tinggi dibandingkan fase lainnya, tujuannya untuk membantu pertumbuhan ayam lebih cepat mencapai bobot optimal.
Pada periode starter terjadi pembentukan dan pertumbuhan sel yang sangat tinggi. Maka dari itu, untuk mendukung pembentukan sel dan organ tubuh mencapai bobot standarnya maka dibutuhkan pakan berkualitas bagus. Tidak boleh sembarangan!
Jenis pakan ayam petelur fase starter (usia 0 sampai 5 minggu) yang bagus mengandung gizi yang lengkap. Pada fase ini, ayam membutuhkan asupan gizi seperti protein, vitamin, asam amino, mineral, dan jenis pakan ayam sumber energi yang tinggi.
Kandungan gizi yang dibutuhkan ayam petelur starter bisa didapatkan dari jenis pakan ayam pabrikan, baik jenis konsentrat atau pakan komplit khusus starter.
Jika ingin membuat pakan ayam petelur sendiri, maka perlu diperhatikan kandungan gizi yang dibutuhkan.
Selama periode usia ayam satu hari sampai 5 minggu atau fase starter. Untuk mendorong pertumbuhannya dengan baik, maka sebaiknya memberikan jenis pakan dalam bentuk pecahan kecil atau crumble karena akan lebih mudah dicerna ayam.
Lihat: Pakan Ayam Petelur Terbaik
Kebutuhan Nutrisi Pakan Ayam Petelur Fase Starter
Sejak pertama menetas hingga usia 5 minggu, ayam petelur akan mengalami pertumbuhan yang cepat. Ayam akan berkembang menjadi ayam dewasa dan menghasilkan telur, jenis pakannya tentu saja akan berbeda dengan ayam saat masih starter.
Kandungan nutrisi pakan starter ayam petelur harus terjaga dengan baik. Hal ini bertujuan untuk membangun dan mendukung kesehatan tulang dan sistem kekebalannya. Ayam tidak akan mudah sakit dan dapat tumbuh sehat hingga masa produksi.
Maka dari itu, kebutuhan nutrisi ayam starter harus terpenuhi selama masa pertumbuhan.
Berikut kebutuhan nutrisi pakan ayam petelur fase starter, yaitu:
- Protein 20%
- Kalsium 1%
- Fosfor 0,45%
- Asam Amino:
- Lisin 1,1%
- Triptofan 0,2%
- Metionin 0,48%
- Treonin 0,73%
- Metionin + sistin 0,82%
- Lemak kasar 3-7%
- Serat kasar 4%
- Energi (kalori) 2750-2970 Kkal/kg
Komposisi nutrisi pakan ayam petelur fase starter biasanya memiliki ukuran lebih tinggi dibandingkan fase lainnya. Hal ini karena ayam fase starter membutuhkan asupan nutrisi yang dapat membuat ayam tumbuh dan berkembang dengan cepat.
Formulasi Pakan Ayam Petelur Fase Starter
Formulasi pakan ayam petelur fase starter agar cepat bertumbuh besar sangat menentukan. Jenis pakan yang diberikan peternak ayam petelur biasanya seperti pakan jadi atau pabrikan, konsentrat, dan pakan hasil campuran sendiri (pakan self mixing).
Bagi peternak yang memilih fokus terhadap produktivitas dan harga, maka pakan self mixing bisa menjadi formulasi. Selain harganya lebih murah dibanding konsentrat atau pakan jadi, formulasi pakan ini pun proses pembuatannya cukup mudah.
Formulasi pakan starter ayam petelur self mixing lebih fleksibel atau mudah menyesuaikan dengan kondisi ayam petelur. Peternak dapat membuat formulasi variasi bahan baku pakan yang tepat sesuai dengan kebutuhan nutrisi ayam petelur starter.
Meskipun demikian, formulasi pakan ayam petelur fase starter perlu memperhatikan tingkat kecernaan nutrisi. Usahakan pembuatan pakan starter, bahan yang digunakan mudah untuk dicerna ayam. Teksturnya dibuat bentuk crumble atau fine crumble.
Jika tidak ingin repot membuat formulasi pakan ayam petelur starter, maka bisa pilih pakan jadi atau pabrikan khusus ayam starter. Biasanya pakan jadi sudah diracik sedemikian rupa menyesuaikan usia ayam petelur termasuk kebutuhan nutrisinya.
Lihat: Komposisi Takaran Pakan Ayam Petelur
Manajemen Pemberian Pakan Ayam Petelur
Setelah menentukan formulasi pakan ayam yang tepat, selanjutnya perhatikan manajemen pemberian pakan ayam petelur fase starter.
Berikut ini ada beberapa hal dalam melakukan manajemen pemberian pakan ayam petelur starter, di antaranya:
1. Pastikan Kualitas Pakan
Ada beberapa syarat pakan dikatakan berkualitas, yaitu pakan memiliki kecernaan tinggi, bentuk pakan harus sesuai usia ayam, kandungan gizi dan nutrisi lengkap, warna dan bau pakan menarik ayam petelur, serta pastikan pakan tidak beracun.
2. Perhatikan Bentuk dan Tekstur Pakan
Secara alamiah, ayam petelur lebih menyukai pakan bentuk butiran atau pecahan seperti crumble dan pellet. Namun, saat ayam masih berusia 1-5 minggu atau fase starter, sebaiknya pemberian pakan bentuk crumble karena mudah dicerna oleh ayam.
3. Perhatian Jadwal Pemberian Pakan
Pemberian pakan ayam petelur periode starter dilakukan 4-9 kali sehari secara ad libitum (selalu tersedia). Pada periode ini, masa dimana ayam mengalami pertumbuhan cepat. Saat sudah masuk periode grower dan layer, cukup berikan 3-3 kali sehari.
4. Membuat Recording Pakan Harian
Dengan adanya rekaman atau recording pemberian pakan, maka pakan ayam dapat tercatat dengan baik. Peternak pen dapat mengetahui berapa banyak kebutuhan pakan ayam petelur perharinya. Data-data ini bermanfaat untuk evaluasi pengeluaran dan performa ayam petelur.
5. Mengontrol Kualitas Pakan
Dengan adanya pengontrolan terhadap kualitas pakan, maka nutrisi pakan dapat terjaga. Selain itu, peternak bisa mengetahui kondisi pakan masih layak atau tidak layak diberikan. Pakan yang sudah basi atau kadaluarsa tentu berbahaya bagi ayam
Cara Membuat Pakan Starter Ayam Petelur
Jika Anda ingin membuat sendiri pakan ayam petelur periode starter, maka harus perhatikan bahan baku yang digunakan. Pastikan nutrisi bahan campuran pakan memenuhi kebutuhan ayam karena akan menentukan kondisi pertumbuhan ayam.
Bahan baku pakan starter bisa diperoleh dari alam, seperti bekatul, jagung, bungkil kacang, tepung ikan, dan sebagainya. Kemudian diolah menjadi pakan ayam petelur berkualitas. Agar mudah dicerna oleh ayam, maka buat pakan dalam bentuk crumble.
Dengan membuat pakan ayam petelur sendiri, hal ini tentu dapat menghemat pengeluaran. Seperti diketahui, pakan jadi atau pabrikan kadang mengalami kenaikan. Maka dari itu, sebagai solusinya Anda dapat membuat pakan ayam petelur self mixing.
Pakan Ayam Petelur Starter
Demikian informasi seputar jenis pakan starter ayam petelur dan formulasinya. Dengan demikian, peternak bisa melakukan manajemen pemberian pakan yang tepat sesuai usia ayam. Ayam pun akan tumbuh sehat hingga masa produksi telur.
