Cara membuat pakan ayam petelur supaya cepat besar dan bertelur sangat mudah. Bahan baku pembuatan pakan inipun berasal dari alam sehingga menghasilkan pakan ayam organik yang aman dan murah. Yuk, cari tahu informasinya di bawah ini!
Pakan adalah komponen penting untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan ayam petelur agar cepat besar dan menghasilkan telur yang banyak. Maka dari itu, pemberian pakan ayam harus memenuhi unsur gizi dan nutrisi yang seimbang.
Namun, mahalnya harga pakan membuat peternak harus memutar otak agar nutrisi ayam tetap terpenuhi. Salah satu caranya yakni bisa dengan membuat pakan ayam petelur sendiri di rumah menggunakan bahan yang dapat diperoleh dari alam.
Meskipun demikian, pemilihan pakan ayam petelur organik tidak boleh sembarangan karena berpengaruh terhadap kualitas telur yang akan dihasilkan. Berikut ada beberapa bahan baku yang bisa dijadikan pakan ayam petelur berkualitas. Yuk, simak!.
ISI ARTIKEL:
LIHAT
Jenis Bahan Pembuat Pakan Ayam Petelur
Bahan untuk membuat pakan ayam petelur bisa didapatkan dari alam atau limbah pertanian seperti dedak padi, jagung, bungkil kelapa, dan tepung-tepungan. Jika semua bahan baku ini diolah dengan tepat, maka bisa menghasilkan pakan yang berkualitas.
Cara membuat pakan ayam petelur agar menghasilkan telur kualitas bagus sangat mudah dengan memanfaatkan bahan yang sudah tersedia dari hasil alam.
Bahan-bahan untuk membuat pakan ayam petelur agar produktif adalah:
1. Dedak Padi
Dedak padi atau bekatul adalah limbah dari penggilingan padi yang diolah menjadi butiran beras. Limbah berguna ini seringkali dimanfaatkan untuk pakan ternak terutama pakan ayam petelur karena mudah didapatkan dan harganya pun relatif murah.
Dedak padi memiliki kandungan asam amino dan sumber energi yang dibutuhkan oleh ayam untuk pertumbuhannya. Namun, Anda sebaiknya membatasi pemberian dedak padi pada fase starter karena kandungan serat kasarnya sulit dicerna anak ayam.
2. Jagung Giling
Jagung merupakan salah satu hasil komoditi pertanian yang dapat dijadikan sebagai pakan ayam. Sebab, pada jagung terdapat kandungan karbohidrat sebagai sumber energi yang baik untuk perkembangan dan pertumbuhan ayam petelur agar cepat besar.
Ada 3 jenis jagung yang bisa diberikan pada ayam, yaitu jagung merah, jagung kuning, dan jagung putih. Namun, jagung kuning yang paling besar nutrisinya. Banyak kandungan vitamin A dan serat kasar yang rendah sehingga mudah dicerna oleh ayam.
3. Bungkil Kelapa
Keberadaan tanaman kelapa yang melimpah di Indonesia bisa diolah jadi pakan alternatif untuk ayam petelur. Biasanya kelapa diolah terlebih dahulu menjadi minyak kelapa, lalu sisa pengolahannya dijadikan bungkil kelapa untuk pakan ayam ternak.
Meskipun demikian, pakan ayam dari bungkil kelapa harus segera diberikan karena jika disimpan terlalu lama atau pada suhu tinggi akan bau tengik. Ketika sudah bau tengik, sebaiknya jangan berikan pada ayam karena bisa menyebabkan diare.
4. Bungkil Kacang
Bungkil kacang dapat menjadi pakan alternatif ayam petelur karena mengandung asam amino tinggi dan nutrisi yang cukup lengkap untuk ayam. Salah satu bungkil kacang yang bagus adalah jenis kacang kedelai yang dapat diolah menjadi tahu.
Pemberian pakan ayam petelur dengan bungkil kacang kedelai relatif mudah dicerna oleh ayam, asalkan bungkil kacang ini disangrai terlebih dahulu dengan menggunakan suhu sedang. Selain itu, bisa juga diolah jadi pakan campuran ayam petelur.
5. Tepung Ikan
Salah satu bahan untuk membuat pakan ayam petelur supaya nutrisinya seimbang adalah tepung ikan, Anda bisa memanfaatkan ikan atau keong yang didapatkan di sawah. Kemudian mengolahnya menjadi bentuk tepung untuk campuran pakan ayam.
Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan tulang ikan atau kepala ikan diolah menjadi tepung. Campuran tepung ikan memberikan banyak benefit pada pakan ayam petelur, salah satunya untuk membuat lapisan cangkang telur jadi kuat tidak mudah pecah.
Lihat: Maggot Sebagai Pakan Ayam Petelur
Cara Membuat Pakan Ayam Petelur Berkualitas
Proses pembuatan pakan ayam petelur sebenarnya tidak sulit, apalagi bahan yang digunakan pun mudah didapatkan. Anda hanya perlu mengolahnya menjadi pakan ayam campuran dari bahan baku yang tersedia dan dibentuk sesuai dengan kebutuhan.
Jika Anda memiliki mesin giling dan alat cetak pakan, maka bisa mengolahnya jadi bentuk pellet, crumble maupun pakan tepung.
Cara membuat pakan ayam petelur supaya cepat besar dan hasilkan telur berkualitas bagus:
1. Persiapan Bahan Baku Pakan Ayam Petelur
Pemilihan bahan baku untuk membuat pakan ayam petelur menjadi hal yang krusial. Setiap bahan memiliki kandungan nutrisinya masing-masing sehingga harus pilih bahan yang ketika dicampurkan membentuk nutrisi yang seimbang.
Takaran bahan baku pembuatan pakan ayam petelur dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Berikut bahan baku yang dapat dipersiapkan untuk pakan ayam petelur, yaitu:
- Dedak padi atau bekatul
- Jagung yang sudah digiling halus
- Tepung ikan atau tepung tulang
- Bungkil kacang tanah atau kedelai
- Bungkil kelapa
- Suplemen organik
2. Tahapan Cara Membuat Pakan Ayam Petelur
Langkah pembuatan pakan ayam petelur agar menghasilkan telur bagus cukup mudah. Anda hanya perlu mencampur semua bahan yang sudah disediakan.
Jika masih bingung, berikut ini cara membuat pakan ayam petelur selengkapnya:
- Campurkan semua bahan pada wadah atau ember
- Aduk semua bahan baku hingga merata sempurna
- Anda bisa gunakan mesin pengaduk jika memilikinya
- Masukkan sedikit air agar mudah dalam pengolahannya
- Jangan lupa tambahkan suplemen organik yang aman
- Kukus pakan dengan suhu sekitar 80-90 derajat celcius
- Masukkan semua bahan pada mesin cetak pakan ternak
- Setelah tercetak, silahkan jemur pakan hingga kering
- Setelah kering, pakan pun siap diberikan pada ayam
Jika Anda tidak memiliki mesin giling ataupun mesin cetak pakan, maka bisa membuat pakan ayam dengan cara cukup campurkan bahan baku. Kemudian keringkan selama beberapa hari, pakan akan berbentuk pecahan kecil atau disebut crumble.
Menghitung Komposisi Pakan Ayam Petelur
Setelah pembuatan pakan ayam petelur selesai, selanjutnya ketahui takaran pemberian pakan ayam per harinya. Anda dapat menghitung komposisi pakan yang dibutuhkan ayam petelur.
Lalu, bagaimana cara menghitungnya? Berikut ulasannya.
Contoh perhitungan komposisi pakan ayam petelur:
Misalkan populasi ayam petelur yang Anda ternak adalah sebanyak 500 ekor dengan usia 15 minggu. Jika konsumsi pakan ayam petelur per ekor sekitar 74 gram per hari, maka berapa kebutuhan pakan untuk memenuhi 500 ekor ayam petelur?
Kebutuhan pakan untuk 500 ekor ayam petelur dikalikan dengan konsumsi pakan ayam per ekor. Hasilnya: 500 x 74 gram = 37.000 gram atau 37 kilogram per hari.
Jadi, untuk memenuhi kebutuhan pakan ayam berjumlah 500 ekor agar tercukupi, maka harus membuat pakan ayam petelur sebanyak 37 kilogram per harinya.
Cara Membuat Sendiri Pakan Ayam Petelur
Demikian pembahasan tentang cara membuat pakan ayam petelur yang bernutrisi agar bisa menghasilkan telur berkualitas.
Pastikan Anda memilih bahan baku organik yang memiliki kandungan nutrisi dan gizi seimbang agar ayam petelur tumbuh secara optimal.
