Program INAP (Indonesia Naval Aquaagriculture Program) merupakan program TNI Angkatan Laut berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan sektor swasta. Yaitu program peningkatan produksi sektor kelautan dan perikanan dalam hal ini peningkatan produksi udang nasional dengan budidaya ramah lingkungan, dengan mengacu pada konsep ekonomi biru, dimana kegiatan budidaya yang dilakukan dengan melihat keseimbangan ekologi dan pertumbuhan ekonomi berjalan seimbang.
Guna mendukung hal tersebut, beberapa waktu lalu Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Tb Haeru Rahayu bersama Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Brigjen TNI (Mar) Edi Juardi mewakili Menteri Kelautan dan Perikanan melakukan kegiatan tebar benih udang vanamei di INAP II dan panen udang vannamei di INAP I. Benih udang sebanyak 4 juta ekor yang ditebar di INAP II Pengambengan merupakan hasil pembenihan dari Balai Produksi Induk Udang Unggul dan Kekerangan (BPIUUK) Karangasem.
BPIUUK Karangasem terus melakukan upaya untuk selalu mendukung program INAP dalam menghasilkan induk-induk udang unggul dengan mulai menata kembali program pemuliaan induk udang. Dengan induk udang yang unggul, dapat dihasilkan program pemuliaan yang lebih maksimal dan menghasilkan benih udang yang bermutu. Harapannya ini dapat disalurkan kepada masyarakat pembudidaya/ petambak secara kontinu, baik ke hatchery skala kecil maupun menengah dalam rangka mencapai target program peningkatan produksi udang nasional.
Sumber : IG BudidayaKKP