Panduan Cara Ternak Lele di Rumah

Cara Ternak Lele di Rumah [Panduan Lengkap]

Apakah Anda tertarik untuk memulai usaha ternak lele di rumah? Selain mudah dan praktis dilakukan, budidaya lele di rumah juga bisa menjadi sumber penghasilan tambahan. Dengan menggunakan metoda yang tepat dan mengikuti cara ternak lele yang benar, Anda bisa menghasilkan ikan lele yang berkualitas tinggi dan siap untuk dijual.

Beternak lele di rumah memerlukan kolam yang sesuai dengan ukuran yang cukup, sirkulasi air yang baik, dan bibit lele yang berkualitas.

Pemilihan jenis pakan yang tepat dan perawatan kolam yang baik sangat diperlukan untuk memastikan kualitas dan pertumbuhan ikan lele yang baik.

Selain itu, pemilihan sistem budidaya yang tepat dan kontrol kualitas air yang teratur juga sangat penting untuk menghasilkan ternak ikan lele yang sehat dan berkualitas.

Mengenal Tentang Ternak Lele di Rumah

Ternak lele di rumah adalah usaha memelihara ikan lele dalam kolam air di dalam rumah atau lingkungan lain seperti halaman rumah. Ini dapat dilakukan untuk berbagai tujuan, seperti untuk memenuhi kebutuhan pangan sendiri, untuk bisnis, atau untuk hobi. 

Dalam beternak lele di rumah, Anda harus memastikan bahwa ikan memiliki lingkungan hidup yang sehat, air yang bersih dan kualitas yang baik, serta nutrisi yang sesuai untuk memastikan pertumbuhan dan kesehatan yang optimal.

Jika Anda berniat untuk membuat budidaya ikan lele di rumah maka harus memperhatikan beberapa hal sebelum memulainya. Bukan hanya tentang kolamnya saja tetapi sampai dengan perawatan kesehatan.

Cara Ternak Lele di Rumah

Beberapa hal di bawah ini harus Anda perhatikan ketika anda mau mulai cara ternak lele di rumah agar bisa dengan detail mengetahui berapa besar kebutuhan dana yang diperlukan untuk mendapatkan hasil panen yang optimal.

Panduan Cara Ternak Lele di Rumah
Panduan cara budidaya Lele di Rumah

Inilah panduan cara ternak ikan lele di rumah untuk pemula:

1. Tentukan Lokasi Kolam

Pilih lokasi kolam lele di luar rumah atau di dalam rumah yang memiliki cahaya matahari langsung dan dekat dengan sumber air.

Persiapan Lokasi kolam ikan lele:

  1. Ukurlah luasnya lahan: ukur area yang akan digunakan untuk kolam ikan. Langkah ini akan menentukan kolam ikan jenis apa yang nanti akan Anda pakai sebagai wadah budidaya lele.
  2. Persiapkan bahan: bahan-bahan yang diperlukan tentu saja bergantung pada jenis kolam yang akan Anda gunakan. Baik kolam bak, beton, terpal maupun jenis kolam lele lainnya.

2. Membuat Kolam Ternak Ikan Lele

Terdapat beberapa pilihan yang bisa dijadikan alternatif untuk membuat kolam ikan ternak rumahan. Karena pada umumnya mempunyai luas lahan yang terbatas.

Jenis kolam budidaya lele di rumah:

  1. Kolam bak plastik: kolam bak plastik adalah pilihan yang paling umum untuk ternak ikan lele rumahan. Mereka mudah ditemukan di toko-toko perikanan dan tersedia dalam berbagai ukuran. Anda dapat melakukan sistem budidaya lele di drum atau ternak lele di ember dengan ukuran cukup besar.
  2. Kolam beton: ternak lele di kolam beton adalah pilihan yang lebih permanen dan kuat, namun memerlukan investasi lebih besar dalam hal biaya dan waktu pembangunan.
  3. Kolam terpal: ternak lele di kolam terpal adalah pilihan favorit para peternak ikan karena sangat mudah, hemat tempat serta mudah dalam pemeliharaan.
  4. Kolam Bioflok lele: merupakan kolam ikan yang menitik beratkan pada faktor pertumbuhan mikroorganisme baik untuk mendukung tumbuh besar lele secara optimal. 

3. Mempersiapkan Air

Persiapan air kolam ikan lele adalah hal penting yang harus dilakukan sebelum memulai ternak ikan lele.

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam persiapan air kolam:

  1. pH: pH air kolam harus sekitar pH 7,0 – 7,5 yang merupakan pH netral. Anda dapat menggunakan tester pH untuk memeriksa tingkat pH air.
  2. Kemurnian air: air harus bersih dan bebas dari bahan kimia berbahaya seperti klorin, logam berat, dan bahan pencemar lainnya.
  3. Temperatur air: temperatur air kolam harus dipertahankan antara 25 – 30 derajat Celsius, yang merupakan suhu ideal untuk pertumbuhan ikan lele.
  4. Kadar oksigen terlarut: oksigen adalah unsur penting bagi kelangsungan hidup ikan lele. Pastikan bahwa air kolam memiliki tingkat oksigen yang memadai dengan memasang aerator atau memperbanyak tanaman air.
  5. Nitrat dan Fosfat: Nitrat dan Fosfat adalah bahan organik yang diperlukan untuk pertumbuhan alga dan tanaman air. Namun, kadar nitrat dan fosfat yang terlalu tinggi dapat membahayakan ikan lele. Pastikan untuk memantau tingkat nitrat dan fosfat dan mempertahankan kadar yang seimbang.

4. Memilih Bibit Ikan Lele

Pemilihan bibit lele juga harus Anda perhatikan. Selalu Pilihlah yang memiliki kualitas unggulan agar dapat mengurangi jumlah lele yang mati pada saat budidaya.

Berikut adalah beberapa tips untuk memilih bibit lele:

  1. Kualitas: pastikan bahwa bibit lele yang dipilih memiliki kualitas yang baik, seperti warna kulit cerah, gerakan aktif, dan pertumbuhan yang sehat.
  2. Jenis: pilihlah jenis lele yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan kebutuhan Anda dapat memilih jenis lele yang populer. Antara lain lele Dumbo, lele Jumbo, dan lele Sangkuriang.
  3. Umur: memilih bibit lele dengan umur yang tepat sangat penting. Bibit lele yang terlalu muda mungkin tidak memiliki daya tahan yang baik. Sementara yang terlalu tua mungkin tidak berpotensi pertumbuhan yang baik.
  4. Harga: harga bibit lele dapat bervariasi, tetapi jangan terpancing untuk membeli bibit lele dengan harga yang sangat murah. Pasalnya bibit lele yang ditawarkan dengan harga murah mungkin tidak memiliki kualitas yang baik.

Tip: memilih ternak lele Sangkuriang dapat sangat menguntungkan bagi Anda karena jenis lele ini kuat terhadap penyakit dan dagingnya lebih kenyal dibandingkan lele Dumbo.

5. Melakukan Perawatan Ikan Lele Rumahan 

Setelah melakukan pembuatan kolam beserta memilih bibit lele maka langkah selanjutnya adalah perawatan selama masa budidaya. Merawat ikan lele dengan benar akan menentukan hasil panen yang bagus.

Hal yang penting yang Anda harus perhatikan adalah kondisi air kolam. Kondisi air kolam harus dipertahankan dan dipantau secara teratur. Pastikan bahwa air kolam memiliki pH, temperatur, dan tingkat oksigen yang memadai.

Jika ada masalah dengan air kolam, segera bertindak untuk memperbaikinya.

6. Memberikan Pakan Lele Yang Bagus

Pemberian pakan yang tepat dan teratur adalah hal penting dalam beternak lele. Pakan lele harus mengandung protein, lemak, dan karbohidrat dalam jumlah yang seimbang.

Anda dapat membeli pakan pabrikan atau membuat pakannya sendiri.

Pakan Lele Pabrikan atau Pelet

Pakan komersial untuk lele dapat dibeli dari toko hewan. Biasanya mengandung protein, lemak, dan karbohidrat dalam jumlah yang seimbang untuk memastikan pertumbuhan dan kesehatan yang optimal.

Anda harus melihat jenis pakan pabrikan yang akan diberikan ke lele. Karena tidak semua pakan sesuai dengan usia pertumbuhan lele dan kemampuannya untuk mencerna makanan dengan baik.

Tips: berikan pakan yang memiliki diameter kecil untuk lele yang masih kecil dan pakan diameter besar untuk lele yang mempunyai usia lebih tua.

Pakan Lele Alami

Anda juga bisa memberikan pakan alami yang terbuat dari bahan-bahan di sekitar rumah. Pilihannya adalah sebagai berikut ini:

  • Daging ikan: Daging ikan segar atau beku dapat diberikan sebagai pakan lele. Ini mengandung protein tinggi dan membantu menjaga kesehatan dan pertumbuhan ikan lele.
  • Cacing tanah: cacing tanah dapat ditemukan di toko hewan atau di pasar tradisional. Sebab, hewan ini  mengandung protein tinggi dan dapat diberikan sebagai pakan lele.
  • Buah-buahan dan sayuran: beberapa jenis buah-buahan dan sayuran seperti pepaya, wortel, dan kangkung dapat diberikan sebagai pakan lele. Ini mengandung nutrisi yang baik untuk ikan lele dan membantu mempertahankan keseimbangan nutrisi dalam air kolam.
  • Tepung ikan: tepung ikan dapat ditemukan di toko hewan atau di pasar tradisional. Tepung ini mengandung protein tinggi dan dapat diberikan sebagai pakan lele.

Anda harus ingat bahwa lele harus diberikan pakan yang seimbang dan dalam jumlah yang tepat agar pertumbuhan dan kesehatan ikan lele tetap optimal.

Jangan memberikan pakan yang terlalu banyak (Over Feeding) karena dapat mempengaruhi kondisi air kolam dan membahayakan kesehatan ikan lele.

Lihat: Ampas Tahu Untuk Pakan Lele

7. Pemeliharaan Kolam

Pemeliharaan kolam adalah hal penting untuk merawat ternak lele. Kolam harus dibersihkan secara teratur dan tanaman air harus dipangkas agar tidak mengganggu kondisi air kolam.

8. Perlindungan dari Hama dan Penyakit

Ternak lele di rumah harus dilindungi dari hama seperti ulat, lalat, dan serangga lainnya. Anda dapat menggunakan insektisida alami atau produk kimia untuk membasmi hama.

Lihat: Probiotik Lele

Budidaya Lele di Rumah

Budidaya lele di rumah melibatkan pemilihan kolam yang tepat, bibit lele yang berkualitas, pakan yang seimbang, dan perawatan kolam yang baik.

Dengan sistem yang tepat dan kontrol kualitas air yang teratur, ternak lele di rumah dapat menjadi sumber penghasilan tambahan yang menghasilkan ikan lele yang sehat dan berkualitas tinggi.

Share your love
Pakan Pabrik
Pakan Pabrik

Pakanpabrik.com hadir guna memenuhi kebutuhan informasi seputar pakan ternak [unggas, akuakultur, swine, ruminansia dan petfood].
Dengan segmen yang sangat khusus dan spesifik, pakanpabrik.com menyajikan serba-serbi industri pakan ternak dan hewan kesayangan Anda.

Articles: 158
Chat WA
1
Mau Bertanya?
Hi, bisa saya bantu?